Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan melalui Direktorat Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa dan Perdesaan menggelar rapat penganugerahan lomba desa wisata nusantara tahun 2023, di Aruna Hotel Senggigi, Lombok (23/11/23).




Pada kesempatan itu, Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito, S.Sos MH didampingi Direktur Pembangunan Sarana Prasarana Desa dan Perdesaan, Nursaid S.Sos membuka acara tersebut.




Sugito menyampaikan, “dalam konteks pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa tentunya dibutuhkan fokus serta penanganan lengkap dan terintegrasi berdasarkan kebutuhan warga desa yang berbasis data mikro yang dikumpulkan oleh desa. Pembangunan Desa harus berpegang pada prinsip No One Left Behind”.




“Dalam kesempatan ini, saya mengajak kepada kita semua mari kita membangun kekuatan dengan bersama-sama melakukan langkah-langkah percepatan untuk pemulihan ekonomi di desa, salah satunya dengan turut berpartisipasi dan menyukseskan program Lomba Desa Wisata Nusantara ini,” lanjut sugito.




Diketahui, Melalui program bantuan Pengembangan Objek Wisata (POW) yang sudah terlaksana, banyak melahirkan destinasi desa wisata baru yang unggul, kompetitif, dan berdaya saing. Desa wisata baru tersebut telah mampu menjadi salah satu motor penggerak ekonomi di desa dengan melibatkan peran serta seluruh elemen masyarakat yang ada di desa.




Pria yang disapa Mas Gito ini juga mengingatkan, “bahwa ada momen penting seperti yang telah sudah kita laksanakan pada bulan juli lalu yaitu pelaksanaan Asean Village Network (AVN), kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat dalam bagaimana Desa Desa kita bisa bersinergi dengan Desa lain di Kawasan Asean, ini menjadi modal penting dalam pembangunan Desa khususnya pada pengembangan Desa Wisata”.




Dengan memegang teguh kearifan lokal yang kita punya, mampu menjadi kunci dalam pengembangan desa wisata, sehingga bisa berkontribusi positif bagi tumbuh kembang desa wisata berbasis masyarakat yang berkelanjutan, pungkas sugito.