JAKARTA - Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kemendesa PDTT Sugito, menghadiri pembekalan wisudawan dalam acara Yudisium Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti di Aula Lt. 3 Media Komunikasi Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti, Jakarta, Rabu (22/12/2021).  

Acara ini diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti untuk pembekalan mahasiswa yang akan lulus dalam menghadapi dunia setelah perkuliahan yaitu dunia kerja. Acara pembekalan tersebut dilakukan secara offline di Aula Lt. 3 Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti dan online melalui zoom meeting. 

Acara ini dibuka oleh bapak Budi Suyanto, S.Sn., M.Si Ketua Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti dalam sambutannya tersebut berharap Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan memberikan beberapa wejangan untuk para wisudawan dalam menghadapi tantangan setelah menyelesaikan perkuliahan

Dilanjutkan oleh bapak sugito memberikan beberapa pembekalan materi kepada para wisudawan mengenai desa dan tantangan setelah perkuliahan. 

"Inovasi dan kreativitas sangat dibutuhkan oleh desa sebagai bentuk solusi menyelesaikan permasalahan desa terutama permasalahan yang diakibatkan oleh pandemi covid-19. Diharapkan wisudawan dari Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti dapat berkontribusi sebagai Pioneer dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di desa." ucap Sugito

Para wisudawan nanti memiliki tantangan baru yang harus dihadapi bukan hanya di kota tetapi desa juga. Desa memiliki banyak potensi sumberdaya baik dalam segi pariwisata, agrobisnis dsb. Namun seringkali desa-desa tidak mengenali potensi mereka masing-masing. Oleh karena itu diharapkan para wisudawan dalam bidangnya masing-masing dapat membantu desa untuk mengenali potensinya masing-masing. Terutama wisudawan yang berasal dari daerahnya sendiri. 

"Ayoo adek-adekku datang ke desa, saya yakin desa membutuhkan tangan adek-adekku untuk memajukan desa. Saya yakin ditangan adek-adekk dapat memajukan desa-desa yang ada di Indonesia. Mari kembali ke desa, karena DesaBisa" imbuh Sugito.