Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Prof. Dr. (HC) Abdul Halim Iskandar hadiri Malam Puncak Apresiasi Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) 2023, di Desa Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat (24/11/2023).




Acara tersebut dihadiri pula oleh Pj.Gubernur Nusa Tenggara Barat, Pj. Bupati Lombok Barat, serta perwakilan para pemenang lomba di masing-masing kategori.




Lomba Desa Wisata Nusantara sebagai bentuk apresiasi untuk desa-desa yang telah berhasil merintis dan mengembangkan obyek wisata melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Diketahui, bahwa Penilaian Lomba Desa Wisata Nusantara berdasarkan hasil presentasi, wawancara dan verifikasi lapangan, sesuai surat pengumuman dari Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Nomor 1251/PDP.01.03/XI/2023.




Pria yang disapa akrab Gus Menteri ini dalam sambutannya menyampaikan bahwa ikhtiar-ikhtiar yang sudah dilaksanakan oleh seluruh komponen pemerintah untuk menunjukan kepada dunia bahwa Desa bisa mengelola dirinya sendiri dengan sebaik-baiknya.




“Mulai tahun 2015 -2023 ini, kita buktikan bersama-sama ketika kita percaya desa, desa bisa. Itulah jargon yang kemudian dikembangkan oleh Kementerian Desa agar seluruh bangsa Indonesia menyadari betul bahwa kita punya potensi luar biasa yang dimiliki oleh Desa,” tegasnya.




“Desa Wisata harus mengedepankan keunikan desa, keunikan alamnya, keunikan budayanya, keunikan keseniannya, dan segala keunikan lainnya, kita lihat sektor wisata kini menjadi salah satu strategi utama desa untuk meningkatkan pendapatan warga dan meningkatkan perekonomian desa, serta melindungi lingkungan, dan juga menjaga kerukunan warga", lanjut Gus Menteri.




Ia menekankan Desa Wisata harus mengedepankan wisata berkelanjutan dan mendukung SDGs Desa tujuan ke-9, yakni Infastruktur dan Inovasi Desa sesuai Kebutuhan.




Dengan Mengawali malam puncak Apresiasi Lomba Desa Wisata Nusantara, Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Sugito, S.Sos MH melaporkan bahwa antusiasme masyarakat desa dalam mengembangkan potensi desa dalam bentuk pariwisata sangat tinggi sehingga desa wisata dapat menjadi sektor paling potensial dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19. Sampai dengan hari ini, tercatat ada 5.037 desa wisata yang dikelola oleh BUMDesa.




Diketahui, Lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2023 dibagi menjadi 2 kategori, Kategori I merupakan kategori Desa Sangat Tertinggal/Tertinggal/ Berkembang. Kategori ini ada 15 desa terbaik yang lolos, dan kategori II adalah kategori Desa Maju/ Mandiri, dan terdapat juga 15 desa terbaik yang lolos dalam kategori ini.




“Pada tahun 2023, kita mengusung tema yakni desa wisata yang berkelanjutan dengan indikator menjadi desa wisata yang menunjukan komitmennya di dalam memperhitungkan dampak ekonomi, sosial budaya dan lingkungan baik masa kini maupun di masa yang akan datang yang memiliki unsur sapta pesona dan berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat dan ekonomi desa,” pungkas Sugito.